Minggu, 20 Oktober 2013

NARUTO FANFICTION

FRIENDS DAILY STORIES


CHAPTER 2


Jam istirahat di taman belakang sekolah

Sai duduk tenang mengamati Gaara, yupz! Dia lagi sibuk nglukis wajah sahabatnya yang sebenarnya sama datarnya dengan wajahnya.

Naruto bermain catur dengan Sasuke, dan sudah berkali-kali dikalahkan dengan mudahnya.

Gaara tak bisa bergerak, hanya diam seperti instruksi yang diberikan Sai.

“Ah,,, kenapa hidup kita seperti ini terus?”, tiba2 Naruto melesatkan isi pikirannya.

“Kalau kalah mengaku saja kalah, kenapa kau harus membawa-bawa kita?,” komentar Sasuke

“Naruto, tolong jangan mengganggu konsentrasiku”, Sai ikut mencela.
Gaara hanya diam mengikuti alur.

“Eh kalian, kalau misalnya kalian sebagai seorang pria kemudian 3 lainnya di antara kita perempuan, kalian akan pilih siapa untuk dijadikan pacar?”, pertanyaan aneh yang tiba2 keluar dari mulut si kunyuk, Naruto.

“Kenapa kau menanyakan hal2 aneh seperti itu?”, tanya Sasuke.

“Perlukah kami menjawab pertanyaan bodohmu?”, Sai menambahi.

“Apa kau harus selalu terlihat bodoh?”, Gaara melengkapi pertanyaan.

‘Eh kalian! Jangan mengintimidasiku, cukup jawab saja!”, bela Naruto.

“Tidak mau!”, jawab ketiga lainnya dengan kompak.

“Ayolah! Ini hanya sebagai perbandingan saja. aku tahu masing2 di antara kalian pasti penasaran kan?. Jujur saja!”, raut wajah Naruto jelas berusaha memperdaya sahabat2nya lagi. Sementara ketiga sahabatnya sudah bisa ditebak bahwa mereka benar2 terpengaruh.

“Sou ka! Kita mulai dari Sai. Kau pilih siapa, aku, Sasuke, atau Gaara?”.

“Hmm…meskipun Naruto orangnya bodoh, ceroboh, dan tak pernah peka dengan situasi. Tapi kau orang yang selalu mempedulikan orang lain daripada dirimu sendiri. jadi aku memilihmu.” Jelas Sai panjang lebar yang sukses membuat Naruto nyengir.

“Jawaban yang sangat bagus Sai!”, puji Naruto yang sebenarnya secara tidak langsung memuji dirinya sendiri.

“Sasuke, bagaimana dengan mu?”, lanjut Naruto.

“Yang jelas aku tidak akan memilih orang bodoh sepertimu”, ungkap Sasuke.

“ah, kau tak perlu menghinaku. Aku , sebenarnya aku lebih pintar darimu.”

“Sudah jelas kau bodoh!”.

“Ya sudah! Kalau kau tak memilihku, pilih siapa?”.

“Tidak juga Sai, dia terlalu memujamu. Jadi, aku pilih Gaara. Catatan prestasi akademik dan non akademiknya bagus. Dia juga orang yang hanya berbicara hal2 yang perlu saja, tidak banyak omong sepertimu. Aku juga suka sifatnya yang misterius. Akan banyak hal menarik bisa dekat dengan orang sepertinya.”

Mendengar jawaban Sasuke, terlihat wajah kesal Naruto, Sai hanya mengangguk-anggukkan kepalanya, sementara Gaara sedikit ke-GR-an + ngrasa merinding takut kalau2 Sasuke tiba2 jadi homo dan benar2 menyukainya.

“Eh Gaara, bagaimana denganmu?”.

“Kenapa aku harus menjawab pertanyaan bodoh ini? Jangan coba2 memperdayaku, Naruto!”, mata Gaara memancarkan sinar merah darah siap menembus jantung Naruto. Sukses membuat nyali Naruto mengerut.

“Kenapa lagi2 kau menatap sahabatmu sedingin itu? Kau tau kan tatapanmu yang paling mengerikan?”, jelas Sai yang emang selalu berbicara apa adanya tanpa dipikir2 dulu.

“Aku, akan memilih Naruto. Dia yang paling tidak popular diantara kita. Jadi aku tidak akan pernah merasa khawatir dia bakal selingkuh”, jawaban yang tiba2 meluncur dari mulut Gaara.

“Wah! Aku tidak menyangka kau akan memilihku”, Naruto lagi2 nyengir.

“Lalu bagaimana denganmu?”, pertanyaan tajam Gaara yang langsung ditujukan pada Naruto.

“Hehe… sebenarnya aku tidak tau harus pilih siapa. Sai, kau itu orang yang sangat perhatian padaku meskipun kadang sangat menyebalkan. Sasuke, meskipun aku selalu menganggapmu sebagai saingan tapi ikatanku denganmu paling dalam. Gaara, aku selalu salut pada kemampuanmu dan kita sudah mengalami masa sulit bersama. Selain itu, hanya kau yang bisa mengendalikanku. Jadi, aku memilih kalian bertiga.” Jelas Naruto super panjang lebar.

“Maka kami akan menghajarmu habis2an,” ketiga lainnya kompak mengutarakan komentar pedasnya.

“Sungguh, lagi2 kalian mengintimidasiku”, keluh Naruto sambil menggigiti kemeja sekolahnya.

>TO BE CONTINUED>>



Tidak ada komentar:

Posting Komentar